MEDAN – Wali Kota Medan Bobby Nasution bertekad untuk menyelesaikan seluruh jalan rusak yang menjadi tanggung jawab Pemko Medan dalam waktu 2 tahun.Perbaikan infrastruktur, terutama jalan menjadi satu dari lima program prioritas utama Wali Kota Medan Bobby Nasution yang harus dituntaskan.
Bobby Nasution mengungkapkan, saat ini total jalan rusak di Kota Medan sebanyak 5%. Dirinya telah menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan untuk segera memperbaiki seleuruh jalan rusak tersebut, termasuk jalan-jalan yang ada di kecamatan maupun jalan-jalan kecil lainnya.
“Dari 5% total jalan rusak di Kota Medan, salah satu yang telah diperbaiki adalah jalan akses masuk Pasar Induk Lau Cih, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan,” sebut Bobby belum lama ini.
Beberapa hari lalu, Bobby Nasution turun langsung untuk melihat progress perbaikan jalan yang dilakukan. Meski perbaikan harus dilakukan cepat namun Bobby Nasution ingin kualitas jalan yang diperbaiki harus terjaga sehingga tahan lama.
“Saat saya tinjau 2 bulan lalu, perbaikan jalan masih dalam tahap pengerasan. Alhamdulillah, hari ini perbaikan jalan telah dilakukan. Kita minta Dinas PU segera menyelesaikan perbaikan jalan sehingga membantu masyarakat yang melakukan aktivitas ekonomi, terutama di malam hari,” kata Bobby Nasution saat peninjauan.
Kemudian Bobby Nasution mengungkapkan, serap anggaran untuk perbaikan jalan hingga kini masih 27%. Oleh karenanya ia telah menginstruksikan agar Dinas PU segera memp[ercepat pengrjaan proyek perbaikan jalan. “Ini akan kita kejar terus. Mudah-mudahan kita bersama DPD Medan sudah berkoordinasi, kalau bisa Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) yang kemarin kita peruntukkan bagi Dinas PU untuk infrastruktur jalan,” ungkapnya.
Tekad Bobby Nasution ini pun menuai pujian dari Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (FEB USU) Yasmin Chairunnisa Muchtar. Diungkapkan Yasmin, sebagai civitas akademika, dirinya menyambut baik program tersebut. Diungkapkannya, salah satu kesuksesan dari suatu kota adalah didukung oleh kondisi jalanan yang baik. Dikatakannya, masalah perkotaan sangat kompleks, sehingga ada hal yang perlu diprioritaskan terlebih dahulu.
“Saya melihat Pak Wali Kota Medan sudah sangat baik. Dia mampu melihat mana masalah-masalah yang urgent untuk diselesaikan lebih dulu. Sementara masalah lain yang lebih kompleks, dia bisa menyelesaikannya secara bertahap. Saya rasa untuk sekarang ini dia lebih fokus kepada lima program prioritasnya, salah satunya perbaikan infrastruktur jalanan di Kota Medan,” jelas Yasmin
Salah satu perbaikan jalan yang disoroti Yasmin yakni akses jaln masuk Pasar Induk Lau Cih. Hingga saat ini, ungkapnya, jalan menuju pasar induk modern tersebut telah selesai dilakukan pelebaran dan pembetonan oleh Dinas PU Kota Medan. Ia menilai, perbaikan itu dilakukan Bobby Nasution agar aktivitas di Pasar Induk Lau Cih berjalan dengan lancar, sehingga dapat mendukung pertumbuhan perekonomian pedagang sekitar nantinya.
Selain itu, Dina Sarah Syahreza, salah satu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan (FE Unimed) juga memberikan pandangannya. Dina mengatakan, perbaikan jalan di sekitar area Pasar Induk Lau Cih tentu akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat. “Perbaikan jalan tersebut pasti akan ikut serta dalam menunjang atau meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, khususnya para pedagang di pasar tersebut,” ujar Dina.
Lebih lanjut, Dina menilai, perbaikan jalan yang dilakukan itu sudah tepat dan sangat penting dilakukan. Menurut Dina, kondisi jalanan yang baik merupakan komponen sangat berpengaruh dalam menumbuhkan perekonomian pedagang di pasar tersebut.
“Untuk melakukan kegiatan belanja atau berjualan, yang pastinya masyarakat membutuhkan infrastruktur jalanan yang baik. Dengan prbaikan jalan yang dilakukan ini, tentunya semakin mempermudah akses untuk melakukan transaksi jual beli di Pasar Induk Lau Cih tersebut,” tambahnya.
Terakhir ke sana, jelas Dina, ia lihat jalanan di sekitar Pasar Induk Lau Cih sudah dibeton oleh Wali Kota. “Saya lihat jalannya sudah lebih bagus daripada yang kemarin. Tentu pedagang sekitar akan merasa terbantu dengan adanya perbaikan jalan ini. Sejauh ini sudah bagus. Harapan ke depannya hanya perlu menambah lampu penerangannya saja,” tutupnya.
Ungkapan senada juga disampaikan Dosen FEB USU, Dany Perdana Sitompul. Dikatakan Dany, perbaikan infrastruktur jalan, khususnya di Pasar Induk Lau Cih merupakan langkah awal yang tepat dari Bobby Nasution dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat.
Dany pun mengapresiasi tindakan Bobby Nasution ini. Namun di samping itu, imbuhnya, ada faktor lain yang harus diperhatikan Bobby Nasution guna semakin mensuukseskan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Medan. Faktor itu antara lain penataan pasar, sumber daya manusia dan regulasi.
“Apa yang dilakukan oleh Pak Wali Kota saat ini adalah langkah awal yang tepat. Namun, beberapa faktor lain juga harus diperhatikan agar dapat menunjang perekonomian masyarakat yang merata. Tidak hanya bagi pedagang sekitar,” imbuh Dany.
Dijelaskannya, penataan pasar, sumber daya manusia dan regulasi yang ada juga harus dikelola dengan jelas. Harapannya agar nantinya perbaikan jalan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat dan pedagang di pasar induk, tapi juga dapat mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Medan.(Jai)