JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution SE MM, meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 kepada Pelaku Pengguna Angkutan (Supir) dan Pedagang di Kota Medan, Sabtu (27/2/2021). Lokasi Vaksinasi Covid-19 yang pertama di tinjau Wali Kota Medan adalah Terminal Amplas, Tepatnya di Unit Pelaksana Terpadu (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Medan.
Saat tiba di lokasi Vaksinasi Covid-19, Wali Kota Medan yang disambut Sekda Ir Wiriya Alrahman MM, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar dan para Asisten dan OPD di lingkungan Pemko Medan, langsung melihat proses Vaksinasi Covid-19 untuk para Supir.
Adapun tahapan pelaksanaan vaksinasi yaitu peserta vaksin harus melalui 4 meja. Meja pertama adalah meja pendaftaran, pada tahapan ini petugas akan mendata sesuai dengan biodata peserta termasuk riwayat yang diderita peserta. Usai mendaftar, peserta vaksin selanjutnya melakukan screening kesehatan (pengecekan tekanan darah dan suhu tubuh) pada meja kedua. Kemudian, peserta akan diberikan vaksin pada meja ketiga. Selanjutnya di meja terakhir hasil vaksinasi akan dicatat dan para peserta akan menerima sertifikat sebagai tanda menerima vaksin.
Disela- sela tinjauan, Wali Kota Medan juga menyempatkan berbincang dengan tenaga medis dari Dinas Kesehatan dan memberikan motivasi kepada penerima Vaksinasi. Diharapkan seluruh Pengguna Angkutan (Supir) menerima Vaksinasi agar transportasi di Kota Medan terhindar dari Virus Covid-19.
Usai meninjau pelaksanaan Vaksinasi, Wali Kota Medan mengatakan kendaraan umum di Kota Medan kita perhatikan kemarin masih banyak yang belum patuh tentang protokol kesehatan 3 M. Sosialisasi 3M harus tetap kita lakukan sembari tetap memberi mereka optimisme dengan cara mereka di vaksin agar kedepannya mereka memiliki kekebalan tubuh.
“Kita harapkan nanti para pengendara kendaraan umum ini walaupun sudah di vaksin tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan kita kasih tahu setelah divaksin ini jangan merasa langsung tidak bisa terinfeksi lagi, ini yang harus kita sosialisasikan kepada seluruh masyarakat yang sudah di vaksin”, kata Wali Kota.
Dijelaskan Wali Kota, Saat ini vaksin yang ada di kota medan tersedia sebanyak 96 ribu vaksin, ini jumlah yang luar biasa juga makanya kira percepat terutama pada pelayanan umum terkhususnya angkutan umum. Sebab, banyak masyarakat Kota Medan yang menggunakan angkutan umum agar masyatakat merasa aman saat naik kendaraan umum sehingga para pengendara angkutan dapat menambah pendapatan.
“Proses Vaksinasi Covid-19 untuk Pengemudi akan kita percepat biar masyarakat percaya kendaraan umum di Kota Medan aman dari Covid 19. Selain itu Petugas Satpol PP Kota Medan dan Dishub yang merupakan garda terdepan juga akan divaksin”, ujar Wali Kota Medan.
Sementara itu, Kadis Perhubungan Kota Medan, Iswar menjelaskan Ada sebanyak 183 orang yang terdaftar di pengujian amplas. Tetapi hingga pagi ini antusias masyarakat yang bukan pengemudi tetapi pengelola angkutan juga ikut serta di vaksin.
Pada prinsipnya, lanjut Iswar, hampir keseluruhan target minimal 70 persen dari seluruh masyarakat kota medan. Yang kebetulan hari ini kami sangat mengapresiasi kepada bapak Wali Kota yang pertama dilakukan beliau adalah untuk pengemudi.
“Kami beserta jajaran Dinas Perhubungan Kota Medan dan Organda mengapresiasi sebab menjadi para supir menjadi perhatian pertama. Dan ini akan terus berjalan. Mudah-mudahan kepada seluruh penggerak transportasi ini bisa hidup sehat dan mampu meningkatkan kesejahteraan mereka”, kata Kadishub
Sementara itu, Ketua Organda Medan Mont Gomery Munthe, mengapresiasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang digelar Pemko Medan untuk para pengemudi Transportasi Angkutan. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Medan dimana baru dilantik sudah memperhatikan para pengemudi.”Kami juga telah menghimbau kepada seluruh Awak Pengemudi untuk mendaftarkan diri agar segera divaksin, respon mereka juga sangat antusias. Oleh karena itu segera akan kita daftarkan seluruh pengemudi untuk di vaksin Covid-19,” tutupnya.(Jai)