OLAHRAGA – Kekalahan dari Sevilla di semifinal Liga Europa dinilai jadi petunjuk untuk Manchester United berbenah. Bek tengah dan kedalaman skuad pun harus jadi perhatian sang pelatih.
MU kalah 1-2 dari Sevilla di semifinal Liga Europa, Senin (17/8/2020) dini hari WIB kemarin. Sektor pertahanan jadi sorotan di pertandingan tersebut. Pada gol pertama, Harry Maguire dinilai teledor membaca serangan sehingga gagal memotong umpan silang Sergio Reguilon yang disambar Suso.
Sementara pada gol kedua ada kombinasi kesalahan Victor Lindelof dan Aaron Wan-Bissaka. Mantan penyerang MU, Dimitar Berbatov turut mengamati bagaimana Manajer Ole Gunnar Solskjaer baru melakukan pergantian pemain di menit ke-87.
Tiga pemain masuk sekaligus yakni Juan Mata, Daniel James, dan Timothy Fosu-Mensah, disusul masuknya Odion Ighalo di menit ke-92. Pergantian ini dilihat Berbatov sebagai sinyal bahwa Solskjaer tak terlalu yakin dengan opsi yang dimilikinya di bangku cadangan. Oleh karena itu, ia mendesak MU fokus mencari bek tengah baru dan memperdalam skuad.
“Kekalahan itu menunjukkan bahwa United perlu memperkuat skuad di musim panas ini. Mereka pastinya butuh bek tengah. Lini tengah ke depan tampaknya sudah oke. Paul Pogba tampaknya akan bertahan dan saya ingin melihat Scott McTominay kembali ke tim. Tapi United perlu kedalaman skuad lebih baik, Ole membuat pergantian pertamanya sangat telat kemarin, ketika segala sesuatunya tidak berjalan baik,” ungkap Berbatov.
“Itu memang menunjukkan kalau dia sangat percaya dengan starting XI-nya, tapi mungkin itu juga menunjukkan dia tak terlalu percaya dengan pemain-pemain di bangku cadangan. Akan ada banyak laga musim depan dan merek butuh punya skuad yang cukup untuk siap mengarunginya,” imbuh pria asal Bulgaria itu. (dtc)