JELAJAHNEWS.ID, JAKARTA – Berbagai pihak diminta agar mendukung pelaksanaan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) yang telah disahkan oleh presiden.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan beleid tersebut dapat memperbaiki ekosistem investasi serta mendorong UMKM untuk dapat lebih berkembang. Menurutnya, hal ini penting untuk meningkatkan seluruh potensi ekonomi Indonesia di semua sektor dan seluruh daerah selama masa pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19.
“Kami mengharapkan pelaksanaannya mendapat dukungan dari semua pihak untuk menciptakan lingkungan ekonomi yang kompetitif produktif sambil memperbaiki pondasi ekonomi Indonesia,” ucap mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, belum lama ini.
Lebih jauh ia menuturkan soal perbaikan kualitas SDM melalui reformasi pendidikan, kesehatan maupun jaring pengaman sosial akan menjadi bagian yang terus dilakukan seiring dengan implementasi UU Cipta Kerja.
“Kami juga harus bekerja keras agar masalah fundamental Indonesia, yaitu daya saing produktivitas serta peningkatan kualitas SDM harus jadi fokus policy kita, karena ini yang akan menentukan apakah Indonesia bisa maju terus ke depan,” imbuhnya.
Ia pun mengatakan bahwa UU Cipta Kerja akan mempermudah pemerintah dalam masa transisi. Dalam hal ini, dari dukungan defisit fiskal dan kebijakan moneter menjadi transformasi struktural yang diharapkan berkontribusi bagi pertumbuhan.
“Ini diharapkan akan memberikan banyak sekali berbagai kemungkinan baru bagi perekonomian Indonesia di mana potensi dari mulai usaha kecil menengah masyarakat dan berbagai keinginan melakukan inovasi akan bisa terwadahi dengan lebih mudah dan lebih efisien karena debirokratisasi dan regulasinya yang jauh dipangkas,” tandasnya. (cni)