JELAJAHNEWS.ID – Kapolrestabes Medan menyatakan akan terus memburu para pelaku kejahatan jalanan sampai ke tempat persembunyian.
” Terutama para pelaku yang masih DPO, kalian bisa lari, tapi tak bisa sembunyi. Karena kami bukan mesin pembunuh melainkan mesin pelumpuh, kemana pun tetap kami kejar,” tegas Kombes Gidion Arif Setyawan pada pers, Senin (14/10/2024).
Sebagaimana pemberitaan, aksi brutal kawanan begal di Medan semakin marak. Selain menimbulkan korban jiwa, para pelaku begal juga merampas barang-barangg berharga milik korban.
Mulai dari uang tunai, handphone hingga sepedamotor turut digondol oleh kawanan begal tersebut.
Meski sudah banyak pelaku begal yang ditangkap dan ditembak namun tak membuat senyap, bahkan masih saja banyak korban begal berjatuhan.
Sepertinya, Kota Medan tak aman lagi karena aksi begal masih juga terjadi di wilayah hukum Polrestabes Medan sehingga menjadi ‘pekerjaan rumah’ (PR) bagi Kombes Gidion Arif Setyawan yang baru beberapa hari menjabat sebagai Kapolrestabes Medan.Perilaku brutal dari kawanan bandit jalanan yang selalu berkonvoy dalam melakukan aksinya itu membuat aparat penegak hukum segera membentuk tim pemburu begal.
Untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat kota Medan, Sat Reskrim Polrestabes Medan membentuk tim pemburu begal. Sebanyak 22 personil dipersiapkan untuk mencari keberadaan begal dan geng motor.
Dibagian lain, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, menyebutkan pihaknya akan bertindak tegas terhadap para pelaku kejahatan jalanan, khususnya begal dan geng motor.
” Polrestabes Medan telah membentuk tim pemburu begal. Atensi pak Kapolda melalui pak Kapolrestabes. Artinya dengan tim ini kami bersungguh-sungguh, lebih bersungguh-sungguh lagi, kami akan bertindak tegas kepada para pelaku kejahatan jalanan, begal dan geng motor,” ucapnya.
Dijelaskan, tim khusus yang dibentuk itu diberi nama Tim Pemburu Begal. Tim tersebut di lengkapi dengan tiga unit kendaraan roda empat dan tujuh unit kendaraan roda dua.
” Setiap malam dan setiap hari kami akan mencari pelaku begal, 24 jam,” ujarnya seraya menambahkan personil yang dibentuk hanya berasal dari Sat Reskrim. Sementara Polsek jajaran juga akan membentuk tim khusus masing-masing.
” Ingat kami akan mencari dan mengejar para pelaku begal juga markas-markas geng motor. Sehingga kita akan menciptakan kota Medan yang aman,” pungkasnya.(jns/**)