JELAJAHNEWS.ID – Ramadan sebentar lagi tiba. Tahun politik memberikan nuansa tersendiri pada persiapan menyongsong bulan suci kali ini. Agenda lima tahun mungkin akan memberikan dampak pada anggaran dan pengeluaran masyarakat saat ini.
Jakpat mengadakan survei untuk mengetahui rencana di bulan Ramadan 2024. Laporan yang melibatkan 1668 responden Muslim ini menunjukkan apa saja pengeluaran belanja untuk bulan suci, persiapan membuat makanan untuk sahur dan buka puasa, hingga rencana mudik.
Sebanyak 84% responden mengaku akan bersedekah/zakat/infaq di bulan Ramadan 2024. Pengeluaran lainnya adalah untuk buka puasa bersama (77%), serta belanja Ramadan untuk makanan (73%) dan kebutuhan lain (72%). Sementara itu, 2 dari 5 orang menyiapkan dana untuk mudik atau pulang kampung.
Berbicara soal belanja Ramadan, sebanyak 92% responden berencana membeli pakaian. Peralatan ibadah (65%) dan alas kaki seperti sandal atau sepatu (57%) juga diminati. Wanita cenderung ingin membeli aksesoris fesyen (64%) dan makeup/skincare (50%), sementara 1 dari 5 pria berencana membeli gadget atau barang elektronik.
Berdasarkan kelompok umur, persentase Gen Z yang berencana membeli makeup/skincare (46%) jauh lebih tinggi dibandingkan dua generasi di atasnya. Sedangkan Milenial lebih tertarik membeli dekorasi rumah (31%).
Secara umum, sebanyak 70% responden senang belanja Ramadan secara online. Meski demikian, ada beberapa barang yang lebih suka dibeli secara langsung (in-store), yaitu furnitur rumah (88%), dekorasi rumah (79%), dan barang elektronik (75%).
“Meskipun beberapa bahan pokok mengalami kenaikan beberapa minggu terakhir, ternyata antusiasme masyarakat Indonesia untuk menyambut Ramadan dan Idulfitri tidak surut. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan rencana spending di tahun 2024, dibandingkan tahun 2023,” ucap Research Lead Jakpat, Farida Hasna.
Bersosialisasi di bulan Ramadan
Kebanyakan responden berencana memberikan makanan sebagai bingkisan/hampers Ramadan, seperti kue kering (73%), cemilan/minuman kemasan (63%), hingga sembako (52%). Mereka berniat memberikannya pada orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, dan tetangga. Terkait budget, rata-rata dari mereka menganggarkan Rp100-250 ribu untuk satu hampers.
Kegiatan sosial lain yang juga cukup diminati di bulan Ramadan adalah buka puasa bersama. Tujuh dari 10 orang mengaku tertarik untuk datang di momen itu pada bulan suci tahun ini, terutama untuk Gen X (73%). Mereka menantikan acara buka puasa yang dihadiri keluarga (76%), teman dekat (71%), dan teman sekolah/kuliah (47%).
Rencana mudik/liburan
Sebanyak 76% dari responden yang merantau, berencana mudik di Ramadan tahun ini. Kota Bandung, Kota Padang, dan Kota Yogyakarta adalah tujuan mudik terbanyak. Sebanyak 47% responden yang mudik akan berangkat ke kampung halaman pada pekan keempat Ramadan. Kemudian, kendaraan yang digunakan untuk mudik kebanyakan didominasi milik pribadi, yaitu mobil dan motor dengan persentase masing-masing 32%.
Selain mudik, ada juga responden yang berencana liburan di masa Ramadan 2024 dengan persentase 11%. Tak jauh berbeda dengan mudik, destinasi liburan terbanyak adalah Kota Bandung (16%), Kota Yogyakarta (14%), dan Kota Malang (10%). Enam dari 10 orang berniat berlibur setelah momen Idulfitri.
“Mudik tak hanya identik dengan pulang kampung, tetapi juga berlibur di kota tujuan. Hal ini terlihat dari kemiripan pola kota tujuan mudik dan kota destinasi wisata selama Idulfitri, yang mayoritas menuju daerah Bandung dan Yogyakarta,” tutur Hasna.(jn/**)