JELAJAHNEWS.ID – Keberadaan bank sampah seakan mampu menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan suatu daerah. Bank sampah itu, kali ini diciptakan di Dusun Getakan, Desa Getakan, Kabupaten Klungkung, Bali.
Di lokasi itu, terlihat ibu-ibu PKK semangat memilah dan memilih sampah yang nantinya akan diambil oleh para pengepul.
“Bank sampah ini merupakan salah satu upaya optimalisasi tata Kelola sampah yang terus digencarkan di Desa Getakan,” kata Babinsa Getakan, Serka Wayan. Kamis (02/03/2023) pagi.
Hasil penjualan sampah tersebut, kata Serka Wayan, nantinya akan disalurkan ke rekening warga setiap enam bulan sekali. Sedangkan, sampah yang sudah disalurkan ke pengepul itu, nantinya akan disetorkan ke pengrajin.
“Ini salah satu upaya kami membantu menangani pengelolaan sampah, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengelola sampah,” jelasnya.
Seperti diketahi, Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah.
Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat Pengepul sampah.
Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan.
Bank sampah berdiri karena adanya keprihatinan masyarakat akan lingkungan hidup yang semakin lama semakin dipenuhi dengan sampah baik organik maupun anorganik.
Sampah yang semakin banyak tentu akan menimbulkan banyak masalah, sehingga memerlukan pengolahan seperti membuat sampah menjadi bahan yang berguna. Pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah ini diharapkan mampu membantu pemerintah dalam menangani sampah dan meningkatkan ekonomi masyarakat.(jn)