MEDAN – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara (BADKO HMI SUMUT) dan Korwil Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sumut-Aceh akan melakukan aksi damai dalam waktu dekat terkait kegiatan vaksinasi yang diduga memicu kerumunan dan dilakukan oleh Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra Simanjuntak.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Badko HMI Sumut, Alwi Hasbi Silalahi ketika di konfirmasi awak media lewat telepon seluler, Rabu (11/08/2021) sekira pukul 10.00 Wib.
“HMI akan melakukan rapat hari ini, dan musyawarah, untuk unjuk rasa di medan dan akan menggandeng GMKI pada hari Jum’at ( 13/08/2021),” kata Alwi Hasbi Silalahi.
Hasbi mengatakan, direncanakan pada hari Minggu (15/8/2021), HMI akan berunjuk rasa secara Linier nantinya. “Penegakan Hukum di Negara kita ini, tidak bole tebang pilih,” tegas Hasbi
Selain itu, Hasbi juga menyebutkan telah mengantongi beberapa video yang diduga melanggar hukum dan dilakukan oleh oknum pejabat.
“Saya sudah miliki beberapa video pelanggaran hukum yang telah dilakukan oknum- oknum pejabat,” tutupnya.
Seperti diketahui, Pernyataan GMKI dan Badko HMI tersebut telah disampaikan secara tertulis kepada awak media pada Senin (09/08/2021) sekira pukul 14.00 Wib di Medan.
Ketua Umum Badko HMI Sumut, Alwi Hasbi Silalahi didampingi Ketua GMKI Sumatera Utara, Hendra Manurung menilai bahwa terdapat kelalaian dalam pelaksanaan vaksinasi di Gedung Serbaguna Pancing 3 Agustus 2021 lalu.Dan berpotensi menyebabkan kericuhan dan kerumunan yang dikhawatirkan menjadi kluster baru penyebaran Covid-19.
“Bagaimana dengan rakyat yang membuat kegiatan kecil aja kalau ada kerumunan langsung dihukum, tetapi Kapolda yang berbuat tidak ada reaksi sama sekali, jelas ini tidak adil,” ucapnya.
HMI dan GMKI menegaskan agar proses hukum berlaku adil bagi semua pihak, bahkan terhadap Kapolda Sumut sekalipun.
“Karna hukum adalah yang tertinggi di Republik NKRI ini,” tegas Hasbi.(Pasrah S)