JELAJAHNEWS.ID – Kepala Dinas Sosial Sumatera Utara (Sumut) Asren Nasution mengatakan angka kemiskinan di Sumut mengalami penurunan sebesar 0,16%.
“Peningkatan kesejahteraan masyarakat ini memerlukan atensi kita bersama, memang secara kuantitatif jumlah kemiskinan Sumut menurun, pada 2023 jumlahnya sekitar 8,15%, berkat dukungan semua pihak pada Maret 2024 turun menjadi 7,99%, jauh di bawah nasional yaitu 9,03%, penurunannya sangat signifikan dan positif,” ungkap Asren, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Medan, Rabu (21/8/2024).
Asren menyebutkan, Desember 2024 nanti bantuan akan terus diberikan. Direncanakan ada 5.000 bantuan kebutuhan pokok, 500 alat bantu disabilitas dan 1.000 peralatan untuk anak sekolah pun akan terus disalurkan.
Diketahui, realisasi Anggaran Bantuan Sosial (Bansos) di provinsi Sumatera Utara (Sumut) jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 meningkat menjadi Rp35,12 Miliar.
Bahkan, angka tersebut naik sebesar Rp19, 84 Miliar, dimana di Tahun 2023, realisasi anggaran Bansos sebesar Rp15, 28.
Bansos tersebut dialokasikan kepada Kementerian Agama (Kemenag) Sumut sebesar Rp33,97 Miliar, dan Kementrian Sosial (Kemensos) sebesar Rp1,15 Miliar.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sumatera Utara (Sumut), Syaiful, menyebutkan bahwa kenaikan realisasi bansos tersebut disalurkan sesuai data, dan jangan dipolitisasi.
“Tidak ada unsur Politik,” ungkap Syaiful, saat konferensi pers ‘APBN Kita’, diruang Rampak, GKN Medan, Selasa (20/8/2024).(Jai)