SERGAI – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya meresmikan Gerakan Belanja Bersama Kebutuhan Dapur dan Harian di Pasar Rakyat (Grebek Dahsyat), bertempat di Pasar Percontohan Pekan Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihul, Senin (02/08/2021).
Saat ditemui di sela-sela kegiatan belanjanya bersama ketua TP-PKK Sergai Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya, Bupati menyebut pada gelaran Grebek Dahsyat kali ini ada 5 lokasi pasar rakyat yang menjadi tempat bagi para ASN dari seluruh OPD untuk membeli kebutuhan harian.
“Selain di Pasar Rakyat Dolok Masihul, ASN se-Pemkab Sergai juga diarahkan untuk berbelanja di pasar rakyat yang ada di Perbaungan, Sei Rampah, Sei Buluh dan Tanjung Beringin. Kita canangkan kegiatan ini di setiap awal bulan,” beber Bupati.
Ia kemudian merinci untuk jumlah ASN yang diturunkan di Pasar Rakyat Dolok Masihul ada sebanyak 250 orang, di Sei Rampah 250 orang, di Tanjung Beringin 150 orang, di Perbaungan sebanyak 250 orang dan terakhir di Sei Buluh sebanyak 100 orang, sehingga total ada sekitar 1.000 ASN yang pada hari ini meramaikan transaksi di pasar rakyat.
“Diadakannya kegiatan Grebek Dahsyat ini tentu bertujuan untuk menggerakkan perekonomian rakyat di pasar. Di masa pandemi seperti saat ini, tentu saja pereknomian menjadi salah satu sektor yang terdampak paling besar, apalagi bagi masyarakat yang bermatapencarian sebagai pedagang di pasar,” sebut Darma Wijaya.
Untuk itu, lanjut Bang Wiwiek, ASN sebagai salah satu kelompok masyarakat yang cenderung stabil secara pendapatan di masa pandemi dapat diandalkan untuk ikut membantu menghidupkan kegiatan jual-beli di pasar tradisional sehingga bisa menggerakkan perekonomian lokal.
“Sama seperti di kegiatan sebelumnya, saya harap para ASN Pemkab Sergai bisa memanfaatkan momen ini untuk membeli kebutuhan harian dalam jumlah yang wajar, bukan sekadar hadir saja. Namun tetap kami ingatkan agar setiap aktivitas yang dilaksanakan harus dengan protokol kesehatan (prokes). Masker selalu dipakai. Bagi yang belum vaksin, segera ikut vaksin supaya imun tubuh kuat,” ucap Bang Wiwiek.
Selain itu di kesempatan yang sama, Bupati juga menyerahkan bantuan timbangan sebanyak 40 unit kepada para pedagang.
“Dalam jual beli, kejujuran adalah hal yang penting supaya pembeli percaya. Salah satunya adalah presisinya alat ukur timbangan. Dengan adanya bantuan dari Kementerian Perdagangan RI ini, semoga bisa bermanfaat, terutama kepada pedagang mikro di Sergai. Untuk selanjutnya, para pedagang harus memenuhi kewajiban menera ulang timbangan yang diterima. Pelayanan tera ulang ini dilaksanakan oleh unit Metrologi Legal Kabupaten Sergai,” terangnya.
Bupati menambahkan, ini juga merupakan usaha bersama untuk mempertahankan status Sergai sebagai daerah tertib ukur. Ini sebutnya akan berpengaruh terhadap iklim investasi yang kondusif di Tanah Bertuah Negeri Beradat.
“Pelayanan tera atau tera ulang ini juga bisa menjadi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan ini jadi tantangan bagi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) khususnya Metrologi Legal dalam menggali PAD,” sebut Bupati.
Bupati didampingi Kepala Dinas Perindag Kabupaten Sergai, Karno Siregar SH, MAP, memberikan bantuan secara simbolis berupa timbangan elektronik ke pedagang.
Di tempat terpisah, Wakil Bupati Sergai H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP, bersama istrinya yang juga Ketua GOPTKI Ny Aini Zetara Adlin Tambunan melaksanakan Grebek Dahsyat di Pasar Rakyat Sei Rampah.
“Hari ini saya menemani istri membeli kebutuhan harian. Sebenarnya di luar momen grebek dahsyat ini, kalau ada waktu saya memang selalu menyempatkan diri menemani istri ke pasar,” ucap Wakil Bupati.
Selain berbelanja, Adlin juga menyatakan jika kesempatan ini ia pakai untuk memantau lokasi yang akan dipakai pedagang untuk berjualan di pekan minggu atau yang biasa disebut “pasar lelo”.
“Kita akan benahi apa yang perlu dibenahi. Sekitar 100 kios sudah disiapkan untuk proses relokasi ini. Nantinya akan dipasang terpal dan sekat-sekat sehingga pedagang bisa nyaman berjualan,” harapnya.
Perihal relokasi, Ketua Himpunan Pedagang Pasar Sei Rampah (Himpera) Khairil Anwar Daulay menyampaikan dukungannya. Ia beralasan, relokasi akan memperpanjang waktu aktivitas kegiatan jual beli di pasar.
“Selama ini aktivitas di pasar hanya terbatas setengah hari saja. Kalau direlokasi, maka pedagang pasar dan pembeli bisa bertransaksi sampai sore,” ungkapnya.
Khairil juga tak lupa mengapresiasi dilaksanakannya Grebek Dahsyat yang menyasar beberapa titik pasar rakyat di Sergai.
“Ini program yang sangat membantu kami para pedagang. Angka transaksi otomatis naik, apalagi di masa PPKM seperti sekarang. Terima kasih kepada Pemkab Sergai, Bupati dan Wakil Bupati serta para ASN yang sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” pungkasnya. (Jai)