JELAJAHNEWS.ID, P.SIDIMPUAN – Wakil Walikota Padangsidimpuan (PSP), Ir. H. Arwin Siregar, MM buka kegiatan Pencanangan Momentum Bakti Sosial IBI – Bangga Kencana – Kesehatan tingkat Kota Padangsidimpuan di Aula MAN 2 Padangsidimpuan, Selasa (09/03/2021).
Dalam arahannya, Wakil Walikota menyampaikan kegiatan pencanangan bakti sosial telah memberikan kontribusi peningkatan pencapaian kesertaan ber – KB di Kota Padangsidimpuan.
“Dan untuk tahun ini, saya berharap, kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dengan tetap mempedomani aturan dan protokol kesehatan yang berlaku,” harapnya.
Arwin melanjutkan, program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana ini merupakan program dengan isu strategis yang harus menjadi perhatian bersama dan dilakukan secara multi sektor dan bersinergi.
Hasil data survey status gizi balita indonesia tahun 2019 menunjukkan total angka kelahiran di Indonesia per tahun sebanyak 5 juta bayi dan sekitar 1,2 juta bayi tersebut diantaranya dalam kondisi kurang gizi atau stunting
“Oleh sebab itu untuk menurunkan angka stunting ini sangat membutuhkan penguatan kerja sama dengan para mitra kerja, salah satunya dengan ikatan bidan indonesia (IBI),” pinta Arwin.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Padangsidimpuan Mara Gongna menyampaikan dalam laporannya bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang terintegritas dan memadukan berbagai unsur masyarakat demi mewujudkan pengaturan kelahiran, kesehatan dan kesejateraan keluarga.
Organisasi Profesi IBI mempunyau peran mempunyai peran yang sangat potensial dalam mendukung suksesnya Program Bangga Kencana – Kesehatan.
“Pencanangan ini diharapkan makin memperkuat komitmen dan sinergitas kepada mitra, yabg dalam hal ini diwadahai PC IBI Kota Padangsidimpuan, Dinas Kesehatan dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,” sebut Gongna.
Salah satu komitmen tertuang dalam MoU antara Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dengan Puskesmas sebagai UPTD Dinas Kesehatan serta Praktek Bidan Mandiri Sebagai Anggota IBI.
Gongna menjelaskan, maksud dari kerja sama ini adalah sebagai dasar dan pedoman bagi Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana serta bidan praktek mandiri dalam pelayan KB metode kontrasepsi jangka Panjang (MKJP),
” Pada akhirnya, mempercepat pencapaian keluarga sejahtera pelayanan metode kontrasepsi jangka panjang di Kota Padangsidimpuan,” jelasnya (Irul Daulay)