JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Sampai saat ini, masih banyak warga miskin, khususnya di Kota Medan tak mendapat bantuan dari pemerintah. Hal ini menimbulkan keprihatinan di kalangan dewan, terutama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan yang membidangi kesejahteraan masyarakat.
Seperti disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kota Medan Drs Wong Chun Sen, kondisi pandemi covid-19 mengakibatkan makin banyak warga yang tertekan ekonominya. Ditambah lagi sistem pelajaran daring yang mengharuskan para orangtua harus menyediakan ponsel untuk anak mereka sekaligus paket internet agar mereka bisa belajar.
”Kondisi saat ini, banyak warga membutuhkan bantuan dari pemerintah. Apalagi bagi warga yang betul-betul miskin, selayaknya mereka dibantu dan dipermudah untuk memperoleh bantuan pemerintah,”ungkap Wong di Medan, Minggu (30/8/2020).
Politisi PDI Perjuangan ini meminta pihak kecamatan dan kelurahan agar lebih sering meninjau langsung ke masyarakat. “Selayaknya, pak camat, pak lurah mengetahui apa permasalahan warganya. Warga yang membutuhkan bantuan segera ditindaklanjuti,” imbaunya.
“Terkait dengan masih adanya warga masyarakat yang seharusnya dapat bantuan pemerintah, akan tetapi pada saat realisasi nama warga tersebut tidak ada terdaftar. Wong Chun Sen menyarankan warga masyarakat untuk mendatangi kantor kelurahan agar menyinkronkan data kependudukannya dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan.
Mengenai adanya keluhan orang tua murid yang saat pandemi ini mengeluhkan tentang pembelian kuota, Wong menegaskan, bahwa pemerintah nantinya memberikan bantuan kuota kepada para pelajar dan guru. “Tapi saya ingatkan, bila kuota itu sudah dapat harus dipergunakan untuk belajar anak, jangan untuk yang lain-lain,” ujarnya.(Red/Is)