MEDAN -Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan diminta melakukan pekerjaan super prioritas di tahun anggaran 2021. Ini mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki pada masa pandemi yang masih melanda Kota Medan. Sebagai mitra Komisi IV, siap mengawal seluruh program kerja Dinas PU Medan dalam aktualisasi di lapangan pada tahun ini.
“Dengan anggaran yang terbatas di APBD tahun 2021 ini kita minta kepada Dinas PU untuk fokus mengerjakan skala prioritas yang menjadi kebutuhan dalam perbaikan drainase dan jalan di setiap kelurahan,” kata Hendra DS, Sabtu (09/01/2021).
Pihaknya mengungkapkan, sudah mendapat bocoran pada April mendatang Kementerian PUPR akan melaksanakan pengerjaan normalisasi tiga sungai yang ada di Kota Medan. Selain itu akan turun juga kucuran dana dari pemerintah pusat berupa Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus yang jumlahnya cukup besar di 2021 ini. “Dengan adanya kolaborasi anggaran daerah dan pusat kita yakini pembangunan di Medan akan dapat mengejar ketertinggalan kota ini dengan kota besar lainnya,” ujar politisi Hanura tersebut.
Anggota Komisi IV, Dedy Aksyari Nasution menyatakan hal senada. Namun ia juga menekankan sesuai dengan APBD yang sudah di sahkan, sebaiknya Dinas PU fokus dalam penanganan masalah banjir di beberapa titik yang ada di Kota Medan serta melaksanakan pembangunan drainase yang terkoneksi.”Jadi jangan hanya mengerjakan tambal sulam jalan yang masih baik kondisinya. Sementara masalah banjir tidak teratasi dari tahun ke tahun,” tegas politikus Partai Gerindra itu.
Begitu juga di sampaikan Syaiful Ramadhan. Dia berharap pekerjaan yang akan di laksanakan oleh Dinas PU di bawah komando Zulfansyah Ali Saputra berjalan sesuai perencanaan. Instansi tersebut pun di ingatkan agar mengikuti seluruh rencana kerja (renja) yang telah di susun pada tahun anggaran ini. “Ikuti renja yang sudah di tetapkan. Jadi (pekerjaan yang di lakukan) tidak terkesan asal-asalan dan kejar tayang,” katanya.
Diketahui sebelumnya, Dinas PU Kota Medan telah menyiapkan sejumlah rencana kerja yang siap untuk di realisasikan di tahun ini. Adapun sejumlah rencana di maksud yakni perbaikan fungsi jalan, fungsi drainase dan fungsi trotoar. Tak cuma fokus di situ, Dinas PU Medan juga akan memaksimalkan anggaran yang ada untuk melakukan berbagai pembangunan lainnya.”Fokusnya masih dalam rangka perbaikan infrastruktur jalan dan drainase, jalan dan trotoar,” ucap Kepala Dinas PU Medan, Zulfansyah Ali Saputra.
Untuk pembangunan jalan, pihaknya fokus dalam pembangunan akses yang menghubungkan antarwilayah dalam Kota Medan, antara lain lanjutan pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang. “Tahun ini di lanjutkan lagi dengan pembangunan gelagar, rencananya paling lama bulan Juni sudah bisa di pergunakan,” ujarnya.
Sedangkan dalam meningkatkan kenyamanan dan memudahkan masyarakat dalam memanfaatkan jaringan jalan di Kota Medan, Dinas PU akan fokus pada perbaikan dan rehabilitasi beberapa ruas jalan di Kota Medan.
“Kita akan mengembalikan fungsi dan memperindah trotoar yang ada di Kota Medan, yaitu perbaikan trotoar di beberapa titik strategis di pusat kota. Apalagi ada beberapa trotoar yang memang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, itu yang harus di tertibkan dulu dan kita buat menjadi lebih indah,” katanya.
Begitupun untuk drainase, Dinas PU akan mengurangi titik-titik banjir dan genangan dengan melaksanakan rehabilitasi dan perbaikan jaringan drainase, normalisasi saluran drainase dan pembersihan drainase.”Karena sedikit banyaknya fungsi drainase ini kan cukup berpengaruh dalam mengatasi banjir di Kota Medan. Itu makanya kita akan memaksimalkan anggaran yang ada untuk bisa mencakup semua itu. Total anggaran untuk Dinas PU di tahun 2021 ini ada sekitar Rp300-an miliar,” pungkasnya.(red/jai)