JELAJAHNEWS.ID, P.SIDIMPUAN – Puluhan anggota Dewan Pimpinan Daerah Satuan Mahasiswa Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPD Satma AMPI) Kota Padangsidimpuan (PSP) melakukan aksi demo, di kantor DPRD Kota P.Sidimpuan, Kamis (29/4/2021) sekira pukul 11:00 Wib.
Dalam aksinya, AMPI PSP meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota PSP, memberikan keterangan terkait berita dugaan Kasus Suap (Gratifikasi) yang sempat viral belum lama ini.
Aksi demo buntut adanya dugaan suap dilakukan oleh pimpinan DPRD Kota Padangsidimpuan untuk memuluskan rapat RKPJ Wali Kota P.Sidimpuan tahun 2020.
Dalam orasinya, Sekretaris Satma Ampi Kota P.Sidimpuan, Nanda Prasatya mengatakan, kebijakan politik yang diterbitkan guna kemaslahatan masyarakat Kota Padangsidimpuan, membuat masyarakat bodoh, sakit dan juga kelaparan.
“Kami menilai para pimpinan DPRD telah gagal menjaga integritasnya selaku wakil rakyat Kota Padangsidimpuan,” ujar Nanda.
Selanjutnya, Nanda mempertanyakan, adanya dugaan bisnis Ketua DPRD dengan anggotanya, pasca berita terkait dugaan suap yang terjadi didalam DPRD dan sempat viral di Media Sosial (Medsos)
“Apakah dugaan suap tersebut ada hubungannya dengan isu uang “Ketok Palu” untuk memuluskan LKPJ dan RPJMD?, ucapnya.
Nanda juga berkata, “Sadarkah kalian wahai para pimpinan wakil rakyat, bahwasanya diamnya bapak/ibu terhadap isu ini telah membuat hati rakyatmu terluka”.
Usai menyampaikan orasi, Nanda sangat kecewa Ketua DPRD tidak berada di lokasi, dan parahnya lagi Kasubag Hukum tidak bisa membuktikan atau menunjukkan adanya surat perjalanan dinas Ketua DPRD.
“Kalau memang Ketua DPRD melakukan perjalanan dinas, tunjukin surat dinasnya, jangan bohongin kami,” imbuhnya.
Di lokasi sama, Kasubag Hukum DPRD Kota PSP, Askari Abdi Muda Hasibuan mengatakan terkait tuntutan Satma AMPI akan kami sampaikan, setelah pimpinan masuk kantor DPRD.
“Saat ini, Ketua DPRD sedang dalam perjalanan dinas,” tandasnya.
Selanjutnya Satma AMPI melanjutkan orasinya menuju Mapolres Kota P.Sidimpuan, dan disambut oleh Waka Polres P.Sidimpuan, Kompol Syahril M.
Syahril mengapresiasi upaya yang dilakukan Satma AMPI, melalui penyampaian pendapat di muka umum, dan akan menindaklanjut sesuai laporan.
“Terkait kasus suap tersebut sedang di proses oleh petugas,”tutupnya. (Irul Daulay).