P.SIDIMPUAN – Aksi Damai puluhan kader dan simpatisan Partai PDIP di Sambut Kapolres Kota Padangsidimpuan, di depan Aula Endra Dharma Laksana Polres Padangsidimpuan, Kamis(2/7/2020) sekira pukul 10.00 WIB.
Aksi Damai tersebut, disambut hangat oleh Kapolres, AKBP Juliani Prihartini, didampingi Wakapolres Kompol Matnur Dalimunte.
Disebutkan, aksi pembakaran bendera Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang dilakukan oleh sejumlah oknum saat aksi di depan gedung DPR, Rabu (24/6/2020) lalu, membuat seluruh kader dan simpatisan PDI-Perjuangan di seluruh wilayah merasa geram, termasuk di Padangsidimpuan.
Bahkan kegeraman tersebut, berujung pada aksi demonstasi puluhan massa yang terdiri dari kader dan simpatisan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan Kota Padangsidimpuan, dengan menyuarakan aksinya tersebut di depan Mapolres Padangsidimpuan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Padangsidimpuan, Hj Taty Aryani Tambunan SH menyampaikan maksud kedatangan mereka, yakni ucapan selamat Hut Bhayangkara-74, semoga kepolisian RI berprestasi, modern dan dapat di percaya masyarakat.
Yang kedua, pembakaran bendera partai PDI-P di gedung DPR/MPR, adalah suatu bentuk penghinaan terhadap PDI-P, di karenakan bendera Partai adalah salah satu panji-panji partai yang kami hargai dan junjung tinggi, dan dini hari kami di menyampaikan sikap kepada Kapolri melalui polres agar di tindak tegas oknum yang telah membakar bendera partai dan juga dimohonkan kepada polri agar apa yang telah terjadi untuk memecahkan RI harus di tuntaskan di negara Republik indonesia ini.
” Kami PDIP adalah pancasila, kami sangat kental pancasila. PDI-P perjuangan sangat erat dengan Pancasila, dimana Ir. Soekarno adalah salah satu penggali pancasila yang mana kami mengikuti ajaran Soekarno,” ujar Taty.
Ia menyampaikan bahwa agar seluruh kader partai tetap mempertahankan panji-panji pancasila karna kami bukan PKI.
“PDI-P juga tidak komunis karena kami adalah partai yang di akui RI sesuai UUD 1945, dan kami menjungjung tinggi pancasila sebagai dasar negara. Setiap tanggal 1 juli kami akan tetap mengadakan upacara hari lahirnya pancasila, tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini SIK .MH mengatakan, ” Saya sudah menerima pernyataan sikap dari DPC PDI Perjuangan Kota Padangsidimpuan, dan saya berterimakasih kepada kader dan simpatisan DPC PDI Perjuangan atas kepercayaanya, yang tentunya di tanggungjawabi oleh kepolisian,” imbuh Kapolres.
“Kami juga berharap, kiranya PDI-P juga tetap membantu polri dalam situasi Kamtibmas dalam kondusif,” pungkas Kapolres.
Usai aksi tersebut, kader dan simpatisan DPC PDI Perjuangan merayakan Hut Bhayangkara-74 dengan memotong kue dalam situasi yang kondusif. (Irul Daulay)