MEDAN – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi mengingatkan kepada seluruh warga agar waspada, sebab saat ini di Kota Medan telah memasuki masa transmisi lokal penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Artinya, penyebaran virus corona yang terjadi tidak lagi melalui masyarakat dari luar Kota Medan maupun memiliki riwayat perjalanan dari kawasan pandemi Corona tetapi sudah melalui antar masyarakat lokal.
“Saat ini masanya penularan Covid-19 yang terjadi melalui antar sesama kita (transmisi lokal). Jadi kita harus waspada, tidak boleh main-main atau menyikapinya dengan sepele. Tidak tertutup kemungkinan kasus Covid-19 di kota-kota lain akan terjadi di Kota Medan,” kata Akhyar ketika menghadiri penyerahan Bantuan Kepedulian Pasca Pandemi Covid-19 dari seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Sumut kepada Kecamatan Medan Denai di Kantor Camat Medan, Jumat (24/3/2020).
Guna mengatasi transmisi lokal tidak terjadi secara massif, Akhyar menegaskan, seluruh warga Kota Medan wajib mengenakan masker, terutama ketika melakukan aktifitas di luar rumah. “Tidak ada alasan lagi untuk tidak memakai masker. Apalagi masker saat ini sudah mudah didapatkan. Apabila tidak ada masker, gunakan kain untuk menutupi mulut dan hidung,” ungkapnya.
Bagi umat muslim yang ingin melaksanakan shalat, termasuk berjamaah, Akhyar mempersilahkannya. Hanya saja saat melaksanakan shalat, Akhyar minta untuk tetap memakai masker demi keselamatan bersama. “Orang yang sehat bisa menjad carier (pembawa) virus Corona bagi orang lain,” terangnya.
Akhyar selanjutnya mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumut atas bantuan 100 paket yang berisikan bahan kebutuhan pokok seperti beras 5 kg, gula pasir 1 kg dan minyak goreng 1 liter. Dikatakannya, bantuan yang diberikan itu tentunya sangat bermanfaat bagi warga, terutama kurang mampu yang terdampak akibat Covid-19.
Kemudian Akhyar juga mengingatkan, tugas pemerintah saat ini bukan hanya membagi-bagikan bantuan tetapi bagaimana memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Apalagi bantuan yang diberikan seperti ini, jelas Akbar, tidak bisa dilakukan terus menerus karena kemampuan orang yang membantu ada batasnya. Sebelum sampai batas itu tiba, Akhyar mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Apabila pandemi Covid-19 terus berkepanjangan, tentunya masing-masing akan berupaya untuk mempertahankan diri sehingga bantuan seperti ini tidak akan ada lagi. Sebelum itu terjadi, mari kita atasi dengan menggunakan masker. Masyarakat harus wajib menggunakan masker, tidak ada toleransi lagi bagi warga yang tidak mengenakan masker. Tugas kita sebagai aparatur pemerintah harus menyelamatkan warga Kota Medan,” tegasnya.
Bantuan 100 paket berisikan bahan pokok diserahkan Kepala Biro Provsu H Afifi Lubis SH yang diserahkan secara simbolis kepada Plt Wali Kota Medan. Setelah itu Akhyar didampingi Kepala BPKAD Kota Medan T Ahmad Sofyan menyerahkan bantuan itu kepada Camat Medan Denai Ali Sipahutar. Sebelum penyerahan bantuan dilakukan, Afifi Lubis dan Ali Sipahutar lebih dulu melakukan penandatanganan berita acara.
Dikatakan Afifi, bantuan yang diberikan ini berasal dari seluruh ASN di lingkungan Pemprovsu setelah melihat banyak warga yang terdampaik baik ekonomi dan sosial akibat pandemi Covid-19. Terkait itulah, jelas Afifi, para ASN terpanggil untuk melaksanakan gerakan sosial. Selain Kota Medan, Afifi mengatakan, bantuan juga akan diberikan kepada Kabupaten Deliserdang.
“Berikanlah bantuan ini kepada warga yang berhak menerimanya, bukan karena faktor kedekatan. Semoga bantuan ini memberikan manfaat dan kita berharap Covid-19 secepatnya berakhir di bumi Indonesia, terkhusus Provinsi Sumut,” harap Afifi. (RRL)