JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi melantik Akhyar Nasution sebagai Walikota Medan definitif sisa masa jabatan 2016-2021, Kamis (11/2/2021).
Pengesahan Akhyar menjadi Walikota defenitif dilakukan berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor 131.12-212/2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Walikota dan Pengesahan Pemberhentian Walikota Medan.
Pelantikan inipun akan menjadi catatan sejarah, dimana jabatan kepala daerah definitif yang dilantik hanya menjalani beberapa hari kerja saja sebelum masa baktinya berakhir pada 16 Februari 2021.
Gubsu, Edy Rahmayadi menyampaikan apresiasinya kepada Akhyar Nasution yang akan menghabiskan sisa jabatan sebagai Walikota Medan defenitif meskipun hanya menjadi Walikota defenitif untuk beberapa hari saja.
“Walaupun singkat, tetapi dalam menjalankan amanah ini bukan soal waktu. Tapi, apa yang bisa dibuat dengan tulus dan ikhlas. Secara fisik pastinya dengan waktu yang singkat ini sulit, tetapi mendoakan rakyatnya adalah kegiatan yang paling mulia sebagai pemimpin,” sebut Edy.
Tak lupa, Edy juga menyampaikan terima kasih kepada Nurul Khairani Akhyar yang selama ini setia mendampingi Akhyar sejak dilantik sebagai Wakil Walikota, Plt.Walikota, hingga Walikota Medan defenitif tersingkat.
“Saya tahu begitu sulit menjalankan amanah ini. Terima kasih Akhyar yang telah menjalankan amanahnya dengan sepenuh hati dan kerelaan,” ungkap Edy.
Edy juga menekankan, meskipun singkat, apapun dan siapapun orangnya, hal ini adalah sejarah. Pelantikan ini menjadi gambaran sekaligus catatan tentang nama Akhyar Nasution yang telah menjadi Walikota Medan.
“Karena itu yang masih bisa kita banggakan, sampai akhirnya kita bisa mempertahankan kredibilitasnya. Kepada Akhyar dan Ibu (istri), jangan pernah berhenti mengabdi kepada bangsa ini. Masih banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan. Semoga kemudahan Allah selalu menyertai kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Medan, Akhyar Nasution usai dilantik menyampaikan kepada wartawan, sebelum masa jabatan berakir, tugasnya adalah menyiapkan kelengkapan administrasi APBD Kota Medan. Selain itu, dirinya juga harus menjaga keharmonisan warga Kota Medan yang selama ini terbilang sangat baik.
“Saya mohon maaf kepada semua warga Kota Medan atas apa yang belum berkenan bagi warga, dan apa yang belum sempat kami kerjakan. Apa yang sudah kami kerjakan, silakan dinikmati,” ungkap singkat. (IP)