JELAJAHNEWS.ID,MEDAN – Kehadiran Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi disambut ceria seribuan murid Yayasan Pendidikan Nurcahaya di Jalan Bunga Cempaka, Kecamatan Medan Selayang, Senin (9/3). Selain ingin melihat langsung sekolah yang berhasil mendapat Penghargaan Adiwiyata Nasional, kedatangan Akhyar juga sekaligus dalam rangka aksi bersih dan penebaran benih ikan.
Tiba di lokasi, Akhyar langsung menebar benih ikan lele di parit depan sekolah yang kondisinya bersih dan terbebas dari sampah. Di samping itu, Akhyar juga menyerahkan tempat sampah kepada pihak sekolah sebagai wujud edukasi dan ajakan agar menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Di hadapan Plt Kadis Pendidikan Kota Medan Masrul Badri, Kadis Lingkungan Hidup Syarif Armansyah Lubis, Camat Medan Selayang Sutan Tolang Lubis, lurah dan kepling, Pembina Yayasan Hj Fatimah Dose Boru Barus, para kepala sekolah SD, SMP, SMA, SMK dan seluruh guru, Akhyar mengapresiasi keberhasilan Yayasan Pendidikan Nurcahaya yang berhasil mendapat Penghargaan Adiwiyata Nasional. Diharapkan, keberhasilan tersebut dapat memacu sekolah lain untuk menerapkan program Adiwiyata di sekolah masing-masing.
“Program Adiwiyata ini penting guna menjadikan dan menghasilkan peserta didik yang berkarakter, peduli dan berbudaya lingkungan serta berprestasi secara akademik. Terlebih, menjaga kebersihan alam dan lingkungan haruslah menjadi sebuah keharusan demi keberlangsungan hidup yang lebih baik di masa-masa yang akan datang,” kata Akhyar.
Alam dan seisinya lanjut Akhyar, diciptakan Allah SWT dengan manfaatnya masing-masing. Untuk itu lah, Akhyar mengajak seluruh pihak untuk mampu menjaga, menemukan dan memanfaatkan hasil ciptaan untuk digunakan dengan sebaik-baiknya demi kemaslahatan hidup bersama. “Tidak ada yang sia-sia di dunia ini. Jika kita menjaga alam, alam akan menjaga kita,” pesannya mengingatkan.
Kepada para murid, mantan anggota DPRD Medan ino berpesan agar belajar dengan sungguh-sungguh, jangan takut gagal dan harus mampu mengeksplorasi minat dan bakat yang dimiliki. “Belajar itu sepanjang hayat. Maka, teruslah pacu diri untuk berprestasi. Jadilah generasi yang unggul dan membanggakan,” bilangnya.
Kembali, Akhyar mengajak seluruhnya untuk bersama-sama Yok Bikin Cantik Medan. Tidak hanya fisik dan lingkungan, tapi juga cantik perilaku dan kebiasaan. Artinya, kebiasaan buruk seperti buang sampah sembarangan mulai saat ini harus dihilangkan dan ditingggalkan agar Medan Rumah Kita menjadi bersih, indah, rapi dan cantik. “Yok Bikin Cantik Medan dimulai dari sekolah,” ajaknya.
Akhyar juga menyampaikan dengan tegas akan menindak jika ada aparatur Pemko Medan yang menyalahi aturan serta tidak melayani masyarakat dengan baik. “Jika ada aparatur yang menyalahi wewenang, segera laporkan, akan kita tertibkan dan tindaklanjuti,” tegasnya seraya mengatakan image positif Kota Medan menjadi menjadi tanggungjawab seluruh elemen terkhusus aparatur pemerintahan.
Sebelumnya, Pembina Yayasan Pendidikan Nurcahaya Hj Fatimah Dose Boru Barus mengucapkan terima kasih kepada Plt Wali Kota atas kunjungan dan kehadirannya. Pihaknya mengaku, semakin terpacu dalam memberikan pendidikan dan pengajaran terbaik bagi peserta didik. “Semoga program Adiwiyata yang kami terapkan ini bisa membantu menjadikan Medan cantik,” ungkap Hj Fatimah.
Sebagai bentuk ucapan terima kasih, Akhyar juga dipakaikan kain ulos dan diberi cinderamata berupa lukisan. Acara juga semakin meriah dengan penampilan tarian multi etnis yang dibawakan murid-murid SD Yayasan Pendidikan Nurcahaya. Terakhir, Akhyar memanggil sejumlah murid untuk diberi pertanyaan terkait mata pelajaran yang mereka pelajari di sekolah. (RRL)