MEDAN -Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang telah menjangkit beberapa negara di dunia dan wilayah Indonesia termasuk Kota Medan, menjadikan ketersediaan masker sangat diperlukan oleh masyarakat. Sebab, penggunaan masker dinilai dapat mencegah diri dari penularan dan penyebaran virus yang menyerang sistem pernafasan tersebut.
Atas dasar itulah, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi pun mengunjungi para pembuat masker kain di Jalan Seto Gang Karya Budi, Kecamatan Medan Area, Jumat (10/4/2020). Selain mengucapkan terima kasih karena telah berpartisipasi membuat masker, Akhyar juga mengapresiasi para warga yang dapat membaca peluang positif di tengah wabah yang kini menjangkit.
Sebab, sebelumnya para warga tersebut umumnya berprofesi sebagai tukang jahit dan sablon. Salah satunya Abdul Muis (48), dirinya mengaku seharinya-harinya biasa menerima orderan jahitan dan jasa sablon. Namun, ide untuk membuat masker muncul saat angka kasus Covid-19 mulai meningkat di Kota Medan.
Selain itu, dirinya mengatakan berinisiatif membuat masker karena didukung pihak kelurahan dan kecamatan.Terbukti, hingga saat ini Abdul Muis bersama sejumlah pengrajin lain di gang tersebut terus menerima orderan dari berbagai pihak bahkan dari luar kota berkat promosi yang dibantu pihak kelurahan dan kecamatan.
Sampai di lokasi, Akhyar langsung melihat warga yang tengah menjahit masker kain. Apalagi saat ini, seluruh masyarakat diwajibkan menggunakan masker saat beraktifitas keluar rumah. Kepada Akhyar, mereka mengaku bisa menghasilkan sebanyak 2.500 masker setiap harinya. Tercatat ada 8 KK yang memproduksi masker dengan pengerjaan yang dibagi secara merata dan dihargai Rp 3.500/masker.
Di sela-sela itu, Akhyar terus mendorong para pengrajin untuk tetap memproduksi masker kain. Sebab, itu sangat membantu masyarakat untuk dengan mudah mendapatkan masker kain. Apalagi, Akhyar juga mewajibkan seluruh warga agar menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah sebagai upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19.
Tidak hanya meninjau proses pembuatannya, Akhyar juga membeli ratusan masker kain yang telah siap untuk digunakan. Sontak, kehadiran Akhyar di pemukiman warga cukup mengundang perhatian masyarakat. Terbukti, saat Akhyar beranjak dari rumah pengrajin tersebut, warga terlihat memanggilnya. Tidak hanya menyapa, Akhyar juga membagikan masker kain yang telah dibelinya kepada warga.
“Bapak ibu, saat ini kita diwajibkan untuk menggunakan masker saat beraktifitas keluar rumah. Tidak terkecuali bagi siapapun. Sebab, ini upaya kita untuk mencegah diri agar tidak tertular atau bahkan menularkan Covid-19 ke orang lain. Jangan anggap sepele. Namun, kita harus tetap tenang, jangan panik dan senantiasa memperhatikan kebersihan tangan,” kata Akhyar.
Selain itu, Akhyar juga tidak ragu menegur warga yang masih kedapatan tidak memakai masker saat di luar rumah. Akhyar berpesan agar disiplin dan patuh dalam mengikuti anjuran, himbauan yang disampaikan pemerintah. “Sayangi diri dan keluarga serta orang sekitar kita. Memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini bisa kita lakukan jika kita patuh dan disiplin pada semua aturan yang ditetapkan. Ingat, selalu bersihkan tangan, jaga jarak dan kurangi aktifitas di luar rumah,” pesannya.
Terkait pembuatan masker kain oleh warga, Akhyar mengatakan hal ini menunjukkan bahwa masker tersedia banyak di Kota Medan. “Jadi, tidak alasan bagi kita untuk tidak menggunakan masker. Harga yang dijual dipasaran cukup terjangkau. Maka mari pakai, sayangi diri, keluarga dan orang-orang di sekitar kita,” ungkapnya mengingatkan.(RRL)