JELAJAHNEWS.ID,MEDAN – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi mendukung penuh pelaksanaan Sensus Penduduk (SP) 2020 yang akan berlangsung mulai 15 Februari sampai 31 Maret mendatang. Untuk itu seluruh warga Kota Medan diajak ikut serta proaktif mendukung pelaksanaan sensus tersebut.
Pelaksanaan SP 2020 akan dilakukan dengan dua cara yakni online dan manual. Online dimulai 15 Februari sampai 31 Maret, sedangkan manual dilaksanakan mulai 1 sampai 31 Juli. Dikatakan Akhyar, dukungan harus diberikan karena sensus penduduk bertujuan menghasilkan data dasar kependudukan untuk keperluan perencanaan pembangunan dan sistem perstatistikan nasional.
Dengan sensus penduduk yang dilakukan, jelas Akhyar, akan diperoleh data kependudukan yang valid, mulai jumlah penduduk bedasar jenis kelamin, usia produktif, persebaran penduduk, kepadatan penduduk, komposisi pendudukl serta masalah urbanisasi. Oleh karenanya, ungkapnya, data kependudukan yang dihasilkan akan dijadikan dasar dalam menentukan arah kebijakan ke depan.
“Jadi, mari kita bantu BPS untuk mencatat Kota Medan dengan memberikan data yang selengkap-lengkapnya, sehingga pelaksanaan SP 2020 berjalan sukses dan lancar,” kata Akhyar ketika menerima kunjungan Kepala Badan Pusat Statisik (BPS) Kota Medan di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sudirman Medan, Kamis (23/1).
Didampingi Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan Zulkarnain, Kadis Komunikasi dan Informatika Zain Nouval, Kabag Tata Pemerintahan Ridho Nasution dan Regen dari Bappeda, Akhyar mengatakan, sebagai bentuk dukungan, Pemko Medan akan akan melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, termasuk camat dan lurah sehingga pelaksanaan SP 2020 berjalan sukses dan lancar sehingga menghasilkan data kependudukan yang valid.
Kepala BPS Kota Medan Drs Enny Nuriani Nasution menjelaskan, tujuan dilaksanakannya SP 2020 untuk mendata jumlah penduduk. Kemudian mengetahui kompoisis penduduk, distribusi penduduk serta mengetahui karakteristik penduduk yang ada di Kota Medan. Di tahun 2020, pelaksanaan sensus penduduk dilakukan dengan sistem online yang pertama kalinya dilakukans ecara nasional.
Dengan sistem online ini bilang Enny,masyarakat dapat mengisi data kependudukannya secara mandiri melalui gadget masing-masing, laptop maupun komputer dengan mengunjungi link sensus.bps.go.id. “Direncanakan, launching SP 2020 secara online pada 15 Februari, sedangkan pencanangannya dilakukan langsung Plt Wali Kota pada upaca 17 Februari di kantor Wali Kota Medan,” jelas Enny.
Usia SP 2020 secara online dilakukan, imbuh Enny, BPS juga akan mendatangi warga door to door guna mendata penduduk yang belum terdaftar secara online. Menurut Enny, sensus secara manual akan dilakukan mulai 1 sampai 31 Juli. Guna mendukung kelancaran pelaksanaan SP 2020, Enny pun minta dukungan penuh Plt Wali Kota.
“Untuk itulah dalam pertemuan dengan bapak Plt Wali kKota, kita sangat berharap agar beliau dapat mengeluarkan surat kepada camat, lurah dan kepala lingkungan agar mengimbau masyarakat untuk dapat proaktif mengikuti SP 2020 dengan memberikan data kependudukan yang benar,” harap Enny. (Ril)