MEDAN – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi meresmikan gedung baru SMPN 24 Medan, Jalan Metal, Kecamatan Medan Deli, Sabtu (1/2). Diharapkan, gedung baru tersebut semakin memberi rasa nyaman dan semangat khususnya para guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti lalu pengguntingan pita dan pemotongan nasi tumpeng oleh Plt Wali Kota didampingi Plt Kadis Pendidikan Masrul Badri, Kadis Lingkungan Hidup Syarif Armansyah Lubis, Kabag Agama Adlan dan Camat Medan Deli Fery Suheri serta Kepala SMPN24 Dewi Sri Indriarti.
Sampai di lokasi, kehadiran Plt Wali Kota Akhyar disambut hangat seluruh guru, murid dan para kepala sekolah dari SMP negeri di kawasan bagian utara Kota Medan. Rasa bahagia kian terpancar dari wajah Plt Wali Kota. Pasalnya di kesempatan tersebut, Plt Wali Kota bersama para murid menanam bibit-bibit tumbuhan di lahan yang berada di belakang gedung sekolah. Kegiatan ini dilakukan dalam program ‘siswa bertani’ yang dicanangkan sekolah bersama sebuah komunitas peduli lingkungan di Kota Medan.
Sebelumnya, Plt Wali Kota lebih dahulu menanam sebuah bibit pohon rambutan sebagai bentuk edukasi dan ajakan untuk senantiasa melestarikan lingkungan. Lalu, Plt Wali Kota menghampiri para siswa yang juga sedang menanam bibit-bibit tumbuhan. Interaksi dan bimbingan pun tidak lupa disampaikan Plt Wali Kota kepada para siswa, sebab kegiatan bercocok tanam juga merupakan kegiatan yang disenangi Plt Wali Kota.
Usai melakukan seluruh rangkaian kegiatan, Plt Wali Kota juga meninjau perpustakaan sekolah. Kunjungan Plt Wali Kota kali ini juga dalam rangka sosialisasi program Merdeka Belajar yang dicanangkan Menteri Pendidikan RI. Di hadapan para guru, Plt Wali Kota mengatakan pentingnya menanamkan karakter pada peserta didik agar nantinya mereka dapat menjadi generasi cemerlang yang siap berdaya saing.
“Merdeka belajar artinya para siswa diberi ruang dan kesempatan untuk mengeksplorasi kemampuan yang mereka miliki. Hal ini agar mereka dapat menemukan serta mengembangkan minat dan bakat sesuai keinginan mereka. Ajarkan mereka pentingnya eksplorasi, berinteraksi, berkolaborasi karena sehebat apapun kita, kita pasti butuh bantuan orang lain,” kata Akhyar.
Selanjutnya, Plt Wali Kota kembali mengajak semua pihak untuk senantiasa peduli pada kebersihan lingkungan kapanpun dan di manapun berada. Hal sederhana yang dapat dilakukan yakni dengan tidak membuang sampah sembarang serta mewadahi sampah agar tidak berserakan dan memudahkan petugas kebersihan mengangkutnya.
“Sehebat apapun fasilitas, program dan upaya yang dilakukan pemerintah, semua tidak akan berjalan optimal tanpa dukungan, peran serta dan kesadaran masyarakat untuk mensukseskannya. Jika sifat acuh bahkan merusak fasilitas masih sering dilakukan, maka semua akan sia-sia. Maka dari itu, mulai saat ini, saya mengajak kita semua menjadi agen perubahan yang lebih baik untuk Medan Rumah Kita. Yok bikin cantik Medan,” ajaknya.
Terakhir, Plt Wali Kota mengungkapkan bahwa membangun Kota Medan dapat dilakukan lewat peradaban budaya. Artinya, budaya bersih, peduli, gotong royong serta rasa saling memiliki harus dimiliki dan tercermin dari setiap warga Kota Medan. “Kita harus optimis, kebersamaan akan menjadi kekuatan bagi kita membangun dan membawa Kota Medan jadi rumah yang aman dan nyaman bagi siapa saja,” pungkasnya.
Selain peresmian gedung, acara juga dirangkaian dengan pemberian tempat sampah, hasil kerjasama Pemko Medan dengan PT. CCAI kepada pihak sekolah. Sebelum meninggalkan lokasi, Plt Wali Kota terlebih dahulu bersilaturahmi dan bercengkrama dengan seluruh jajaran dan pihak sekolah serta tamu undangan yang hadir diantaranya perwakilan Koramil setempat. (Red/ril)