JELAJAHNEWS.ID,MEDAN – Pemko Medan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan menggelar aksi bersih-bersih di Belawan, Kamis (27/2). Aksi yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020 ini, bertujuan untuk mewujudkan Belawan Bersih Sampah, sesuai dengan keinginan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi yang saat ini terus berupaya mempercantik Kota Medan.
Ada 4 lokasi di Belawan yang menjadi objek pembersihan yakni Jalan Serma Hanafiah, Jalan Kampar I, Jalan Kampar II dan Jalan Rokan. Selain unsur DKP Kota Medan, aksi pembersihan juga melibatkan jajaran Kecamatan Medan Belawan, personel Petugas Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) Kecamatan Medan Belawan serta dibantu personil TNI dan Polri, Pramuka serta Komunitas Peduli Belawan Bersih.
Kedatangan Akhyar mendapat apresiasi penuh dari seluruh peserta aksi bersih-bersih, terutama Yonmarhanlan I Belawan. Sejumlah pasukan Marinir langsung menggendong Akhyar begitu turun dari mobil untuk selanjutnya dibawa menuju lokasi acara bersih-bersih. Sebelum aksi pembersihan dimulai, lebih dulu digelar apel bersama.
Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan keranjang sampah dan alat kebersihan seperti sapu, sekop dan cangkul yang dilakukan langsung Akhyar kepada petugas kebersihan secara simbolis. Kemudian diteruskan dengan penandatanganan Komitmen Bersama Belawan Bersih Sampah.
Aksi bersih-bersih dimulai pukul 09.30 WIB, meski cuaca pagi menjelang siang itu cukup terik namun ratusan personel yang terlibat dalam aksi bersih-bersih tidak mempedulikannya. Sambil membawa kantongan plastik hitam berukuran besar, mereka pun memunguti sampah yang berserakan di jalan. Seluruh sampah hasil pungutan selanjutnya dikumpulkan dalam tong sampah portable. Setelah penuh, seluruh sampah dalam tong sampah portable selanjutnya ditempatkan dalam truck compactor sampah untuk selanjutnya dibuang ke lokasi pembuangan.
Danyon Marhanlan I Belawan Mayor Marinir Farick turut hadir dalam aksi bersih-bersih bersama Kompol Ilham Aceh mewakili Kapolres Pelabuhan Belawan, Iptu Hartono mewakili Dirpol Airud, Camat Medan Belawan Ahmad serta unsur Muspika Kecamatan Medan Belawan. Aksi bersih-bersih ini didukung penuh warga sekitar.
Akhyar sangat mengapresiasi dan mendukung penuh digelarnya aksi bersih-bersih tersebut. Dikatakannya, Peringatan Hari Peduli Sampah ini menjadi momentum untuk membangkitkan kesadaran dan semangat membebaskan Medan dari sampah guna mewujudkan ibukota Provinsi Sumut menjadi lebih bersih dan indah ke depannya. Atas dasar itulah Akhyar menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan di Belawan, seperti Yonmarhanlan I Belawan, Polres Pelabuhan Belawan serta unsur Muspika Kecamatan Medan Belawan yang telah mendukung aksi bersih-bersih tersebut.
“Dengan aksi bersih-bersih ini, mari kita jadikan Belawan bersih sampah. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang telah mendukung aksi bersih-bersih ini, guna membebaskan Belawan dari sampah,” kata Akhyar.
Sementara itu Danyon Marhanlan I Belawan Mayor Marinir Farick menyatakan, pihaknya mendukung penuh program Pemko Medan untuk membuat Belawan bebas sampah. “Kita siap mendukung dan bekerja sama dengan Pemko Medan untuk mewujudkan Medan yang bersih, terutama kawasan Belawan,” tegas Farick.
Di tempat yang sama, Kadis DKP Kota Medan H M Husni menjelaskan, Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional diharapkan dapat menjadi momentum untuk membangkit rasa kepedulian dan kesadaran seluruh lapisan masyarakat untuk membebaskan Medan dari sampah. Husni mengungkapkan, sampah masih menjadi persoalan di Kota Medan.
“Untuk mengatasi masalah sampah ini, tentunya dibutuhkan sebuah gerakan bersama dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat. Kita satukan kekuatan ini bersama-sama hadir dengan komitmen menjadikan Belawan bersih. Mari kita mulai gerakan Belawan bersih,” ujar Husni.
Mantan Kadispenda Kota Medan itu selanjutnya menerangkan, dipilihnya Belawan sebagai lokasi aksi bersih-bersih karena wilayah ini merupakan hulunya Kota Medan. Dengan demikian seluruh sampah yang berasal dari hilir bertemu di Belawan. “Dengan pembersihan yang kita lakukan bersama ini dan terus rutin dilakukan, insya Allah Belawan akan jadi bersih dan menjadi ikon. Saya yakin ini akan memotivasi wilayah lain untuk mengikutinya,” jelasnya.(RRL)