JELAJAHNEWS.ID, P.SIDIMPUAN -Wali Kota P.Sidimpuan, Irsan Nasution SH tinjau 3 lokasi desa yang terkena banjir, pasca meluapnya air Sungai Aek Pinagar dan Aek Haloban, di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan, Selasa (22/9/20/2020) sekira pukul 23.00 Wib.
Sebagaimana diketahui, kondisi banjir terjadi diakibatkan curah hujan yang tinggi sekitar pukul 20.15 Wib, sehingga genangan air semakin meluap dan melebar karena luapan aliran sungai dan parit tidak mampu menampung air hujan.
Ada 3 (tiga) desa yang terkena dampak banjir akibat meluapnya 2 sungai tersebut yakni, Desa Goti, Desa Manegen dan Desa Manunggang Julu.
Selanjutnya, Wali Kota P.Sidimpuan, Irsan Nasution SH didampingi Kalaksa BPBD Ir Arpan Siregar dan Plt Kasat Pol PP. Ali Ibrahim Dalimunthe terjun langsung meninjau lokasi banjir tersebut.
Di sela-sela peninjauan kebanjiran, Wali Kota Irsan Efendi mengatakan bahwa banjir yang melanda wilayah Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara memang setiap tahun selalu terjadi. Namun pihaknya selama ini telah melakukan sejumlah langkah untuk menangani banjir tahunan itu, salah satunya dengan menormalisasi aliran sungai.
Walkot menambahkan, intensitas hujan yang cukup tinggi membuat air sungai meluap dan sebagian wilayah tetap dilanda banjir. Dan pihaknya akan terus mencari solusi bagaimana agar dampak banjir yang terjadi dapat diminimalisir.
“Nanti kita akan cari jalan keluar, sehingga jika banjir terjadi harus ada penyelesaiannya. Kalau tiap tahun tetap terjadi, kita akan selalu mencoba untuk meminimalisir dampak bencana banjir ini,” ucapnya.
Lanjut Walkot, “BPBD sendiri , telah melakukan berbagai upaya untuk menangani bencana banjir yang terjadi seperti evakuasi barang-barang warga yang terendam banjir, dan masyarakat juga harus menumbuhkan kesadaran dalam rangka membuang sampah harus pada tempatnya, jangan sembarangan hingga dapat menyumbat aliran air.
Walkot menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, karna pada saat ini sedang musim penghujan, tidak menutup kemungkinan akan ada lagi banjir maupun tanah longsor di daerah perbukitan.
“Kami telah melakukan tindakan-tindakan yang tentunya aman bagi warga. Juga bagi petugas, mendatangkan perahu-perahu karet yang dimiliki pemkot,”tutup Irsan. ( Irul Daulay)