JELAJAHNEWS.ID – Pengamat politik Kota Medan, Lilik Riadi Dalimunthe menilai tidak di-endorsenya pasangan calon (Paslon) Wali Kota Medan Hidayatullah-Yasyir Ridho Loebis (HIRO) oleh Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, di kampanye akbar, di Lapangan Astaka, Sabtu (23/11/2024) menjadi polemik.Bahkan Bobby hanya mengundang Paslon Rico-Zaki keatas panggung.
Menurut Lilik sapaan akrab Lilik Riadi Dalimunthe, tidak disebutnya Paslon HIRO oleh Bobby, menjadi bukti bahwa Paslon HIRO hanya meramaikan bursa pencalonan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024.
“Paslon HIRO hanya pemecah suara,” ungkap Lilik, Senin (25/11/2024).
Seperti kita ketahui, kata Lilik, Paslon HIRO selalu menggandeng Paslon Bobby-Surya dalam setiap Alat Peraga Kampanye (APK).
“Liat aja di setiap spanduk, setiap spanduk HIRO selalu meng-endorse Bobby-Surya,kenapa ketika kampanye akbar Paslon HIRO tak disebut,” ucap Lilik.
Sebagaimana diketahui, Bobby Nasution meng-endorse pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Rico Waas-Zakiyuddin Harahap saat kampanye akbar terakhir, Sabtu (23/11/2024).
Namun, Paslon (HIRO) tidak dipanggil meskipun hadir di lokasi kampanye tersebut.
Di lokasi, Bobby-Surya terlihat ditemani istri menyapa pendukungnya. Sedangkan pimpinan partai politik hingga beberapa calon kepala daerah kabupaten/kota terlihat di panggung bagian belakang, termasuk Rico-Zaki dan Hidayatullah-Yasyir Ridho.
Lalu, Bobby memanggil Rico-Zaki untuk maju ke depan. Bobby mengatakan menitip Rico-Zaki kepada warga Medan untuk menjadi pemimpin Medan ke depan.
Selanjutnya, Bobby meminta agar para pendukungnya datang ke TPS pada 27 November 2024. Bobby meminta agar mencoblos nomor 1 yang merupakan nomor urut Bobby-Surya dan Rico-Zaki.
Sementara Paslon Hidayatullah-Yasyir Ridho terlihat hanya berdiri di panggung bagian belakang bersama partai politik hingga tim pemenangan. Hingga akhir kampanye, Bobby tidak memanggil nama Paslon HIRO.(jns/**)
