JELAJAHNEWS.ID – Pj Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Agus Fatoni mempersilahkan agar Aparat Penegak Hukum (APH) mendampingi pihak penyelenggara PON XXI Aceh-Sumut terkait dugaan penyelewengan di perhelatan olahraga berskala Nasional tersebut.
“Silahkan awasi kami,” ujar Agus Fatoni saat konferensi pers, di Media Center Utama, Hotel Santika Dyandra, Medan, Rabu (11/9/2024).
Sebelumnya, Fatoni menyebutkan bahwa ada venue PON XXI masih dalam tahapan pengerjaan, namun dirinya memastikan venue tersebut akan rampung sesuai waktunya.
Bahkan, dirinya mengklaim ada venue PON XXI di Sumut yang berskala maupun venue bertaraf internasional.
“Ada juga venue berskala internasional,” ucapnya seraya optimis pelaksanaan PON XXI berlangsung sukses.
Dirinya (Fatoni) juga menuturkan, pihak penyelenggara PON XXI, merespon cepat terkait adanya venue yang dikeluhkan atlet, dan sempat viral di Medsos.
“Seperti contoh venue futsal yang bocor , langsung ditutup panitia menggunakan terpal (penutup plastik),” tuturnya.
Seperti diketahui, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan, pihaknya akan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Bareskrim Polri untuk meminta pendampingan mengenai dugaan penyelewengan penyelenggaraan PON di Sumut.
Ia mengakui, pihaknya menerima sejumlah laporan mengenai dugaan penyelewengan itu.
“Hari ini kami proses resmi ke Kejaksaan dan Bareskrim terkait dugaan atau potensi penyelewengan penyelenggaraan PON di daerah Sumut,” ucap Dito kepada wartawan, Rabu (11/9/2024).(jai/**)