JELAJAHNEWS.ID – Tim gabungan Polres Tapsel akhirnya berhasil mengamankan dua orang narapidana yang kabur dari Rutan Kelas IIB Sipirok pada Selasa (8/11/2022).
Namun, lima orang narapidana lainnya belum berhasil ditangkap dan saat ini masih terus dalam pengejaran oleh pihak Kepolisian.
Keduanya diamankan masih di kawasan satu Dusun Kecamatan Sipirok.
“Alhamdulillah, hari ini dua Napi tahanan Rutan Kelas llB Sipirok sudah ditangkap. Masing-masing tertangkap dalam lokasi titik yang berbeda, namun masih dalam satu wilayah Dusun yang sama,” kata Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni kepada awak media, Selasa (8/11/2022) sore.
Adapun kedua napi tersebut, yakni Pian Nasution (42) warga Desa Janji Manaon Kecamatan Batang Angkola, Tapsel, kasus narkoba.
Pian Nasution diamankan saat berada di pinggir Jalinsum Aek Latong, Desa Marsada, Kecamatan Sipirok pukul 07.30 WIB. Pian diduga sedang menunggu angkutan.
Kemudian, M Hatta Harahap (46) warga Kelurahan Bagan Timur Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir, Riau, dengan kasus narkoba.
M Hatta Harahap saat berada di pinggir anak Sungai kawasan kebun masyarakat Lingkungan Pinang Nabaris, Kelurahan Pasar Sipirok, pukul 12.15 WIB.
Dikatakan Kapolres, jarak Rutan Kelas IIB Sipirok dengan lokasi penangkapan kedua Napi ini diperkirakan sekitar 20 kilometer.
Kini kedua napi kembali iserahkan ke Rutan Kelas IIB Sipirok. Sementara, petugas gabungan masih terus mencari lima orang napi lainnya.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu memberi informasi kepada kami, sehingga keduanya bisa kita amankan,” kata Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni.
Kapolres juga memohon bantuan dan dukungan dari seluruh masyarakat, agar lima napi lainnya bisa diamankan kembali.
“Kepada masyarakat, kami memohon bantuan dan dukunganya, agar lima napi lainnya bisa diamankan. Hubungi kami bila melihat napi yang kabur atau warga yang mencurigakan,” ujarnya.
Sebelumnya, tujuh narapidana atau warga binaan Rutan Kelas II B Sipirok, Tapanuli Selatan kabur.
Mereka melarikan diri setelah membobol tembok toilet dalam rutan tersebut. Mereka kabur pada Senin (7/11/2022) dini hari kemarin.
Para napi itu kabur dengan cara membobol tembok toilet yang ada dalam sel penjara. Total dalam kamar itu ada 16 orang akan tetapi yang melarikan diri sebanyak tujuh orang. (JN-Irul)