JELAJAHNEWS.ID – Buruknya ruas jalan aspal Trans Sulawesi di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali memakan korban akibat banyak rusak dan berlubang.
Adapun jalan rusak ini ditemukan di wilayah Desa Lewonu Kecamatan Burau. Jalan di daerah ini banyak berlubang dengan diameter kecil sampai besar.
Teranyar terjadi kecelakaan pada Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 16.00 WITA yang melibatkan 2 mobil dan 2 pengendara motor di Desa Lewonu Kecamatan Burau.
Menurut saksi mata di TKP, Maya (42) warga Desa Lewonu Kecamatan Burau mengakui kejadian serupa di depan rumahnya itu sudah sering terjadi dan banyak memakan korban.
Keterangan Maya juga dibenarkan warga lainnya, mereka mengaku resah, trauma dan ketakutan setiap ada kecelakaan di lokasi tersebut.
Prihatin menyaksikan kondisi jalan pasca sehari kejadian, sejumlah warga mendatangi TKP dan melakukan aksi keprihatinan. Disaksikan pengguna jalan pada Senin (19/9/2022) warga mendesak Pemerintah agar kondisi jalan Trans Burau yang buruk secepatnya dibenahi.
Alasan warga dimana hampir setiap pekan selalu terjadi kecelakaan di ruas jalan ini. Bahkan menurut warga, korban di jalan ini sudah tak terhitung jumlahnya. Selain akibatkan korban luka juga korban jiwa.
Aksi ini ditandai dengan menanam pohon bunga dengan pohon pisang pada titik lubang dimana kecelakaan terjadi. Harapan warga agar pengguna jalan dapat melihat jelas untuk menghindari kecelakaan serupa.
Warga berharap agar Pemerintah serius memperhatikan kondisi ruas jalan ini yang sudah sekian lama dibiarkan dan luput dari perhatian pemerintah.
Diketahui kondisi pada ruas jalan ini terlihat ada ratusan lubang pada bahu dan sisi kiri kanan jalan yang melintasi 4 Desa yakni Desa Bone Pute, Lanosi, Desa Lewonu dan Desa Laro.
Maya warga Desa Lewonu yang menyaksikan langsung saat kejadian sangat mengharapkan agar lubang yang bertebaran pada ruas jalan ini segera dilakukan perbaikan.
“Lihat saja pak, jalan ini sudah sekian lama dibiarkan dan korbannya sudah tak terhitung, kami trauma dan merasa ketakutan setiap ada kecelakaan,” kata Maya, Senin (19/9/2022).
“Bukan lagi sering pak, tapi selalu dan saya saksinya korban di sini tak bisa lagi kami hitung korban jiwa juga sudah ada beberapa orang,” kata pria dilokasi jalan rusak.
“Ini gara-gara lubang pak, lihat saja PU disini tidak ada, dan mana perhatiannya,” ujar Maya.
Maya pun menyebutkan saat kecelakaan, satu korban sempat diselamatkan dari kolong mobil innova, sedang teman korban mengalami patah tulang di pergelangan serta bagian siku tangan kanan.
Atas kejadian itu warga setempat mendesak Pemkab Luwu Timur dan DPRD Provinsi kiranya memperhatikan jalan yang rusak agar segera diperbaiki dan tidak ada lagi menimbulkan korban sia-sia. (JN/r).