JELAJAHNEWS.ID – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan kredibilitas Polri dan Pemerintah menjadi taruhan dalam kasus penembakan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
“Sudah tepat yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan membentuk Tim investigasi yang terdiri orang-orang kredibel dipimpin oleh Komjen Gatot Eddy. Itu sudah mewakili sikap dan langkah Pemerintah sehingga Kemenko Polhukam akan mengawalnya,” ujar Mahfud MD, dikutip dari akun Medsos, Kamis (14/7/2022).
Mahfud menegaskan, kasus ini memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan, maupun penjelasan Polri sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya.
Kredibilitas Polri, tambah Mahfud, menjadi taruhan dalam kasus ini, sebab dalam lebih dari setahun terakhir, Polri selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik, sesuai hasil berbagai lembagai survei.
“Saya sudah berpesan kepada Sekretaris Kompolnas Benny J. Mamoto untuk aktif menelisik kasus ini guna membantu Polri membuat perkara menjadi terang,” kata Mahfud Md Ketua Kompolnas.
Dikatakan Mahfud, perkembangannya bagus juga karena selain membentuk Tim, Kapolri juga sudah mengumumkan untuk menggandeng Kompolnas dan Komnas HAM guna mengungkap secara terang kasus ini.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan semua hasil proses penyelidikan terkait kematian Brigadir J akan disampaikan kepada masyarakat maupun publik.
“Semua ini akan kami sampaikan pada saat semua hasil proses penyelidikan, penyidikan, dan temuan-temuan yang bisa didapat oleh tim gabungan internal dan eksternal ini menjadi satu kesatuan. Yang kemudian jadi kesimpulan untuk melengkapi apa yang saat ini sedang dilaksanakan oleh penyidik, dan juga oleh tim internal yang menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan kepolisian.” ujar Listyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).(JN/*)