JELAJAHNEWS.ID – Setidaknya 40 warga Banjar Belimbing Desa Sibanggor Julu Kecamatan Lembah Puncak Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) keracunan gas proyek pembangkit listrik panas bumi milik PT Sorik Marapi Geothermal Plant (SMGP), Minggu (6/3/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.
Informasi yang diperoleh, sebelumnya pihak perusahaan PT SMGP telah menginformasikan kepada warga akan ada tes sumur baru. Warga diminta untuk tidak beraktivitas diluar rumah dan diberi kompensasi.
Warga pun mematuhinya, mereka tidak ada yang keluar rumah. Namun saat dilakukan tes sumur, bau gas hingga mencapai ke rumah warga.
“Jarak antara rumah warga dengan sumur itu sekitar 300 meter, namun baunya sampai ke rumah warga,” kata seorang warga setempat.
Akibatnya warga merasa pusing, mual pertanda keracunan.
Warga yang keracunan segera dievakuasi ke RSUD Penyabungan. Pihak RS menyatakan siap menampung warga yang keracunan.
Tampak di RS, Bupati Madina M Syukairi Nasution tampak mengunjungi para korban.
Seperti diketahui, kebocoran gas di Madina pernah terjadi yang menewaskan 5 orang warga dan 23 orang pingsan, Gubernur Edy Rahmayadi menekankan apabila ditemukan terbukti bersalah maka pihak PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Lembah Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan diproses hukum.
Sementara itu, belum diperoleh keterangan resmi dari kepolisian.(JN)