SERGAI – Perkembangan pandemi di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) masih cukup mengkhawatirkan.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Sergai Drs. H. Akmal, AP, M.Si, saat ditemui di Kantor Dinas Kominfo Sergai di Sei Rampah, Jumat (28/8/2020).
“ Pertambahan minggu ini cukup drastis karena total ada 8 orang warga kita dinyatakan terjangkit SARS-CoV-2, bahkan salah satu di antaranya meninggal dunia,” kata Akmal.
Akmal kemudian merinci, kasus konfirmasi yang terjadi dimulai dengan informasi yang diterima Gugus Tugas pada tanggal 24 Agustus, yaitu salah satu warga beralamat di Kecamatan Sipispis inisial M (Pr, 61) dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.
“Kronologisnya, yang bersangkutan berobat ke RS Bina Kasih Medan pada tanggal 3 Agustus dengan keluhan sesak nafas menahun. Pada hari yang sama pihak RS langsung mengambil sampel swabnya. Sebelum hasil swab diketahui, sore harinya yang bersangkutan (ybs) meninggal dunia dan dilaksanakan pemakaman dengan protokol Covid-19 pada malam harinya. Di tanggal 14 Agustus, hasil PCR test korban dirilis dan menyatakan ybs positif Covid-19. Informasi tersebut diterima Gugus Tugas melalui Dinkes Kabupaten Sergai pada tanggal 24 Agustus,” jelasnya.
Akmal menambahkan, pada tanggal 26 Agustus 2020, pertambahan kasus konfirmasi positif kembali muncul di peta sebaran Kabupaten Sergai. Kali ini 4 orang warga Sergai masing-masing inisial LW (Lk, 40) dan PA (Pr, 18) yang merupakan warga Perbaungan, SR (Pr, 33) warga Teluk Mengkudu dan CH (Lk, 47) yang berdomisili di Pegajahan.
“Kemudian esoknya pada tanggal 27 Agustus, bertambah lagi 3 kasus konfirmasi dengan korban inisial NH (Pr, 29) warga Bandar Khilafah serta BDN (Lk, 43) dan FHA (Lk, 6) yang sama-sama beralamat di Perbaungan. Sehingga total kasus terbaru menjadi 8 orang,” katanya lagi.
1 Orang Warga Sergai Sembuh dari Covid-19
Di saat yang sama, tambah Akmal, satu orang warga Sergai juga dikabarkan sembuh dari Covid-19. “Warga yang sembuh ini merupakan tenaga medis yang berasal dari salah satu kluster. Kita bersyukur sekali dan semoga kesembuhan juga segera menyusul kepada warga lain yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri,” harapnya.
Pertambahan kasus, baik positif dan sembuh, mengubah angka di peta sebaran Kabupaten Sergai menjadi 127 kasus. “ Rinciannya 58 orang kasus aktif sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit rujukan dan isolasi mandiri, 65 orang sudah dinyatakan sembuh dan 4 orang warga meninggal dunia.
Tidak lelah-lelahnya kami mengingatkan agar warga menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Gunakan masker saat beraktivitas, rajin cuci tangan pakai sabun, terapkan physical distancing atau jaga jarak serta jaga kesehatan dengan konsumsi makanan bergizi dan olahraga teratur,” tutupnya.(Jai)