SERGAI – 5 orang warga Serdang Bedagai (Sergai) kembali dinyatakan positif Corona Virus Disease (Covid-19), namun di saat bersamaan, angka kesembuhan juga mengalami peningkatan pasca 6 orang warga dinyatakan sembuh dari virus asal Wuhan.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai Drs. H. Akmal, AP, M.Si, melalui pesan whatsapp, Jumat (31/7/2020).
” Sesuai informasi yang kami dapatkan dari Kepala Dinas Kesehatan Sergai dr. Bulan Simanungkalit, M. Kes, ada 5 warga Sergai yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil PCR test,” sebut Akmal.
Ia merinci, ke 5 kasus tersebut yaitu pertama K (55), perempuan warga Sei Rampah, yang sebelumnya masuk dalam daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP), lalu kedua inisial SEF (39), seorang laki-laki warga Teluk Mengkudu , ketiga DI (30) perempuan asal Sei Rampah, keempat MFA (11), anak laki-laki asal Perbaungan dan terakhir KHL (35), perempuan warga Tanjung Beringin.
“Kelima korban akan dilakukan tindakan medis di rumah sakit rujukan. Selanjutnya Gugus Tugas melalui Dinkes juga akan melakukan penanganan sesuai dengan prosedur yaitu melaksanakan tracing terhadap orang-orang yang menjalin kontak dengan para korban. Selain itu juga akan dilakukan disinfeksi lewat penyemprotan cairan disinfektan ke sekitaran area yang dianggap rawan penyebaran,” sebutnya.
Sedangkan untuk warga Sergai yang dinyatakan sembuh, lanjut Akmal, yaitu pertama inisial HS (43) warga Serbajadi, AT (40) warga Sei Bamban, SZ (29) warga Dolok Masihul, B (32) warga Dolok Merawan, BR (36) warga Tebing Syahbandar dan terakhir S (45), warga Tebing Syahbandar.
Perkembangan terbaru ini sebut Akmal menjadikan jumlah total kasus Covid-19 di peta sebaran Sergai menjadi 46 kasus dengan rincian 30 warga telah dinyatakan sembuh, 15 kasus positif Covid sedang dan akan mendapat penanganan medis dan 1 kasus telah meninggal dunia.
“Kita sama-sama berharap agar jumlah kasus positif Covid-19 tidak kembali bertambah dan warga yang sembuh bisa terus meningkat. Mari kita jalankan protokol kesehatan secara disiplin untuk memutus mata rantai penyebaran. Kesungguhan kita menentukan keberhasilan melewati tantangan pandemi ini,” pungkasnya.(Jai)